Sejarah PT. Sinergi Global Alkesindo

PT Sinergi Global Alkesindo merupakan salah satu perusahaan distributor alat kesehatan di Indonesia yang sedang berkembang.

Berdiri sejak tahun 2012, PT SGA secara konsisten melayani distribusi bersama dengan beberapa penyedia alat Kesehatan untuk produk lokal maupun import.

Kami akan terus berkomitmen untuk mendistribusikan alat kesehatan sehingga dapat melayani kebutuhan masyarakat akan alat kesehatan yang semakin berkembang memberikan kesempatan dan tantangan bagi industri kesehatan.

Visi

- Menjadi perusahaan distributor alat kesehatan yang terpercaya dan profesional di Indonesia.

- Memenuhi permintaan pasar akan alat kesehatan berstandar internasional.

Misi

- Menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu dan berdaya saing tinggi khususnya di bidang kesehatan.

- Memberikan pelayanan kepada konsumen secara maksimal agar keberadaan perusahaan dapat bermanfaat bagi masyarakat umum dan semua pihak.

- Menjalankan nilai-nilai perusahaan: profesionalisme, integritas dan kerjasama.

Layanan PT. Sinergi Global Alkesindo

1. Distributor Alat Kesehatan

PT Sinergi Global Alkesindo sebagai distributor alat kesehatan dengan cakupan masional bertanggung jawab atas penjualan & pemasaran semua produk yang dipasok saat ini. Kami fokus berkembang sebagai distributor alat Kesehatan dengan kategori produk alat kesehatan, yaitu :

  • Alat Kesehatan Elektromedik Non Radiasi
  • Alat Kesehatan Non Elektromedik Steril
  • Alat Kesehatan Non Elektromedik Non Steril

PT SGA menjunjung tinggi kualitas produk dan bermitra dengan perusahaan yang mempunyai reputasi internasional dalam hal produk alat-alat kesehatan. Dengan Visi dan Misi yang kami miliki akan memberikan dan menawarkan produk yang berstandar international, harga kompetitif dan pelayanan terbaik dan terpercaya.

2. Distributor Mesin Pengolah Sampah Kota

Selain peralatan medis kami juga bekerjasama dengan Bumi Resik salah satu penggiat kebersihan kota memasarkan mesin pengolah sampah kota secara hydrodrive tanpa bahan bakar. Sehubungan dengan sedikitnya 5 isu utama dalam pengelolaan sampah di Indonesia, diantaranya:

  • Pertama, tingkat kapasitas pengelolaan sampah pemerintah daerah yang masih rendah. Rata-rata, indeks tingkat pelayanan sampah nasional meningkat dari 63,70% pada 2015 menjadi 71,59 % pada 2018, namun pengelolaan sampah yang baik dan benar hanya sekitar 32%. Pasalnya, 55,56 % operasi tempat pemrosesan akhir [TPA] sampah, masih merupakan pembuangan terbuka [open dumping]. Di saat yang sama, cakupan pelayanan pengangkutan sampah di sebagian besar kabupaten/kota masih di bawah 50%.
  • Kedua, tingginya angka ketidakpedulian masyarakat terhadap sampah yang mencapai 72% berdasarkan hasil survei BPS tahun 2018.
  • Ketiga, peningkatan drastis komposisi sampah dari jenis plastik. Sekadar ilustrasi, pada 1995, komposisi sampah plastik sekitar 9%, meningkat menjadi 11% tahun 2005, dan meningkat lagi tahun 2016 menjadi 16%.
  • Keempat, peran dan tanggung jawab produsen yang belum menjadi kewajiban.
  • Kelima, penegakan hukum belum berjalan secara optimal.

Dalam mendukung pemerintah untuk menerapkan konsep alternatif dalam pengelolaan sampah berupa Program Zero Waste dan program yang  mendorong rumah tangga untuk melakukan pemilahan sampah dari rumah dengan bantuan pemerintah daerah. Dengan demikian, sampah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga tidak sepenuhnya harus berakhir di TPA sampah. Program Zero Waste diarahkan untuk menekan mahalnya biaya pengelolaan sampah, mengurangi kesenjangan antara timbulan sampah dan kurangnya persediaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah, serta menyiasati pendeknya usia TPA sampah.

Galeri Kegiatan